Seneng Kumpul Putu

Konten medsos Perindapan biasanya kreatif, lucu, aneh, ngageti. Namun di feed IG saya hampir tidak pernah menemukan video sekelompok anak muda berciri khas Perindapan saling bawa peralatan logam tajam dan melakukan adegan perang-perangan, baik berhamburan di jalan, maupun sambil konvoi pakai motor. Menurut kabar, justru di dekat area tinggal saya yang pernah seperti itu. Miris. Semoga tak akan ada lagi.

Pada 14 Maret 2023, portal berita online ayotegal.com memuat berita berjudul ‘Stop Tawuran Pelajar, DPRD Kabupaten Tegal dan Dinas Dikbud Rumuskan Sistem Pencegahan Lintas Sektoral’.

Doakan saja rekan-rekan muda yang sudah terlanjur menanggung akibat dari sumbu pendek mereka yang mudah tersulut. Siapa pun tentu tak mau melakukan hal konyol. Kata Pakde: “Mending hidup wajar-wajar saja, syukur-syukur bisa kumpul putu — menikmati hari tua”.

Pagi yang Sederhana: Nonton Video Sapi Lepas

Mereview kembali apa yang diinginkan anak perempuan saya pagi tadi membuat saya agak tersenyum senang.

Betapa tidak, hal sederhana, cuma nonton 4 atau 5 video sapi lepas di reels Instagram sudah cukup membuat dia senang. Barangkali seperti inilah cara anak belajar dengan caranya sendiri.

Katanya, Budhe Nana (tetangga di perumahan) tadi malam sempat memperlihatkan video sapi lepas.

Mungkin masih ada endapan rasa penasaran. Pagi tadi saat dia ikut ndusel saat saya memantau update harian di handphone, tiba-tiba bilang, “Papa, mau lihat sapi lepas di jalan. Kata Budhe Nana bla bla bla….”.